Seluruh Arsip

Program AutoCAD - Pelajaran Teknik Gambar

Seiring dengan lajunya perkembangan informasi dan teknologi, saat ini hampir semua bidang pekerjaan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu. Demikian pula dalam bidang teknik, perangkat lunak komputer sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses dan mendapatkan hasil pekerjaan yang akurat. Tuntutan dunia usaha/dunia industri yang selalu berkembang dan persaingan dalam produk dan jasa menciptakan peluang munculnya teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 
Suatu perusahaan pembuat perangkat lunak di Amerika, AUTODESK telah menciptakan perangkat lunak untuk membantu perancangan yaitu Computer Aided Design (CAD). Perangkat lunak tersebut adalah AUTOCAD, yang saat ini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang teknik, antara lain gambar Arsitektur, Mesin, Automotif, Survai dan Pemetaan dan sebagainya.
Dewasa ini AutoCAD adalah salah satu dari perangkat lunak CAD yang terbanyak digunakan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri maupun perorangan. Hal ini disebabkan karena perangkat lunak ini menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi secara akurat dan memiliki sekian banyak fasilitas untuk mempercepat proses menggambar. Selain itu karena AutoCAD adalah perangkat lunak CAD yang pertama dan yang dapat dijalankan pada PC (Personal Computer). AutoCAD telah dijadikan standar perangkat lunak untuk IBM PC, sehingga hardware-hardware penunjangnya (Plotter, Digitiser dan lain-lain) selalu menyediakan driver untuk AutoCAD. Dan sekarang telah banyak dibuat perangkat lunak pembantunya (Third Party Software), yang menjadikan fungsi AutoCAD lebih spesifik dengan bidang teknik tertentu. 
Salah satu perusahaan pembuat perangkat lunak pembantu AutoCAD yang selalu mengikuti perkembangan AutoCAD adalah SOFTDESK, produknya antara lain adalah perangkat lunak pembantu AutoCAD untuk pembuatan gambar Arsitektur dalam modul Arsitektural, Konstruksi Dalam Modul Struktural, dan Modul Civil Survey untuk pembuatan peta kontur. Perangkat-perangkat lunak tersebut dijalankan didalam AutoCAD dan masih banyak lagi Third Party Software yang telah beredar di  pasaran.
Dari pertama dikeluarkan AutoCAD Release 1, Desmber 1982 Release 12, Juni 1992 , Release 13 , Desember 1995 hingga sekarang Release 2008, telah banyak memberikan kontribusinya terhadap perkembangan rancang bangun bidang teknik, maka sudah menjadi kebutuhan kita dalam bidang pekerjaan teknik sekaligus untuk mengantisipasi tuntutan dunia usaha dan dunia industri saat ini.
Dalam buku ini akan banyak digunakan perintah standar yang memungkinkan bila ada perkembangan baru lagi tidak terlalu kesulitan untuk mengikutinya, karena pada dasarnya perintah dasarnya antara release awal dan terakhir sama saja, hanya untuk versi baru ditambah kemudahan-kemudahan dalam pengoperasiannya.
Kini program AutoCAD tampil dengan sistem full windows, hal ini menyebabkan semakin mudahnya pengguna untuk menggunakan program AutoCAD, sekalipun bagi pemula yang baru saat ini mengenal AutoCAD karena adanya icon-icon/tool bar yang mewakili suatu perintah, pada umumnya akan lebih mudah mengingat daripada harus mengetikan banyak perintah.
Pada dasarnya perintah-perintah pada program AutoCAD dikelompokkan menjadi 3, yaitu perintah-perintah gambar, perintah-perintah edit/modifikasi dan perintah-perintah bantu/ utilitas. Tidak semua perintah divisualisasikan dengan icon, tetapi pada umumnya untuk perintahprintah yang sangat sering digunakan disediakan icon-nya.
Berdasarkan pengalaman dari beberapa pelatihan yang telah dilaksanakan, metode penggabungan 3 kelompok perintah sekaligus melalui suatu job, lebih efektif daripada menguraikan 3 perintah tersebut secara parsial. Karena itu dalam buku ini akan terjadi gabungan antara perintah parsial dan perintah gabungan menjadi satu kesatuan. Untuk itu job atau tugas latihan disusun berdasarkan tingkat yang sederhana bertahap ke tingkat yang lebih rumit.
Sumber: Buku Sekolah
Terima Kasih:

Dasar kompetensi penjualan terbagi dalam 4 standar kompetensi yang harus dikuasai oleh Tenaga penjual

Pengertian kompetensi dapat dijelaskan secara seder-hana sebagai kemampuan manusia yang ditemukan dari praktek dunia nyata dapat digunakan untuk membedakan antara mereka yang sukses (‘superior’) dengan yang biasa-biasa saja di tempat kerja.

Kompetensi seseorang dapat ditunjukkan dengan hasil kerja atau karya, pengetahuan, keterampilan, perilaku, karakter, sikap, motivasi dan/atau bakatnya,berdasarkan hal tersebut Dasar kompetensi penjualan terbagi dalam 4 standar kompetensi yang harus dikuasai oleh Tenaga penjual yaitu :

1 Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan yang dapat diimlementasikan dengan cara berkomunikasi di tempat kerja, memberikan layanan prima kepada pelanggan, bekerja dengan standar penampilan pribadi dan dapat bekerjasama dalam satu Tim 2 Bekerja dilingkungan sosial yang berbeda, yaitu bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan dan kolega dan latar belakang yang berbeda, bagaimana menangani kesalahpahaman pelanggan dan kolega karena latar belakang yang berbeda.....

Berlatih Menulis Puisi

LBAK05 Liontin Batu Akik Krom
1. Mengenal Jenis-Jenis Puisi Ditinjau dari bentuk dan isinya
2. Bait dalam Puisi
Bait merupakan satuan yang lebih besar dari baris yang ada dalam puisi. Bait merujuk pada kesatuan larik yang berada dalam rangka mendukung satu kesatuan pokok pikiran, terpisah dari kelompok larik (bait) lainnya. Dalam puisi, keberadaan bait sebagai kumpulan larik tidaklah mutlak.
Perhatikanlah puisi "Isa" karya Chairil Anwar berikut.
      Itu tubuh mengucur darah mengucur darah rubuh patah mendampar tanya: aku salah?
Puisi Chairil Anwar tersebut terdiri atas enam bait, tiga di antaranya merupakan bait yang hanya terdiri atas satu larik puisi tersebut.
Salah satunya terdapat dalam penggalan tersebut, yakni bait "mendampar tanya: aku salah?"
Peranan bait dalam puisi adalah untuk membentuk suatu kesatuan makna dalam rangka mewujudkan pokok pikiran tertentu yang berbeda dengan satuan makna dalam kelompok larik lainnya.
Pada sisi lain, bait juga berperan menciptakan tipografi puisi.
Selain itu, bait juga berperanan dalam menekankan atau mementingkan suatu gagasan serta menunjukkan adanya loncatan-loncatan gagasan yang dituangkan penyairnya. Sekarang, dengan jelas Anda dapat mengetahui bahwa bait-bait dalam puisi dapat diibaratkan sebagai suatu paragraf karangan yang paragraf atau baitnya telah mengandung pokok-pokok pikiran tertentu.
3. Unsur Rima dan Irama dalam Puisi
4. Majas dalam Puisi

ENTREPRENEURSHIP TEST (Pertanyaan)

PERTANYAAN:
1. Bagaimana cara anda membaca dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada dengan cara merealisasikannya dalam tindakan-tindakan yang bertujuan untuk menguntungkan perusahaan?
2. Bagaimana kepedulian anda terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan dan keinginan customer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan customer tersebut?
3.  Bagaimana cara anda menganalisa permasalahan dari berbagai sudut pandang dengan mempertimbangkan secara luas faktor-faktor internal dan eksternal dalam penyelesaian masalah, maupun menetapkan antisipasi ke depan?
4. Bagaimana cara anda untuk menentukan pilihan yang sesuai berdasarkan analisa, dengan data yang terbatas untuk memecahkan persoalan operasional sehari-hari?
5. Bagaimana cara anda menunjukkan usaha yang kuat dan mandiri untuk memenuhi target yang menantang dan mampu mengelola persoalan operasional sehari-hari?
6. Bagaimana cara anda untuk memotivasi dan mengembangkan kinerja bawahan agar dapat menyelesaikan tugasnya saat ini?
7. Bagaimana cara anda dapat memperoleh dan menggerakkan anak buah untuk menjalankan ide-idenya dalam rangka mencapai target unit kerja, dengan menggunakan gaya interpersonal yang sesuai dengan situasi yang dihadapi?
8. Bagaimana cara anda untuk dapat mengelola sumber daya yang ada dalam menyelesaikan pekerjaan guna mencapai target tertentu?
9. Bagaimana cara anda membangun dan membina hubungan dengan berbagai pihak yang relevan dengan kepentingan bisnis perusahaan, dengan tetap memperhatikan etika organisasi?
SELAMAT BEKERJA DAN SUKSES SELALU



 JAWABAN:
1..... di /entrepreneurship-test-jawaban/

Mode Fashion OkRek . . .

Proses komunikasi dan Unsur-unsur dalam komunikasi

Komunikasi melibatkan tiga unsur yaitu pengirim (sender), media Komunikasi dan penerima (receiver). Jadi agar Komunikasi berlangsung, harus terdapat sumber (source) dan penerima (receiver) yang memiliki
pengalaman yang sama. Hal ini didasarkan pada istilah dasar kata Komunikasi yaitu ‘communis’ yang artinya sama.Dengan demikian Komunikasi dapat berlangsung apabila terdapat kesamaan antara penerima dan pengirim. Kesamaan tersebut adalah kesamaan pengetahuan tentang bahasa atau sandi, konsep, sistem nilai, pengalaman, dan sebagainya.
Proses Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan-pesan (messages) dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan, yang dalam proses Komunikasi tersebut bertujuan (feedback) untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding) antara kedua belah pihak
1. Hambatan yang bersifat teknis yaitu pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis misalnya, suara tidak sampai karena pengeras suara rusak,kebisingan,lalu-lintasdan sebagai nya.
2. Hambatan bahasa yaitu pesan akan salah ditafsirkan sehingga tidak mencapai apa yang diinginkan.Jika bahasa bahasa yang kita gunakan tidak dipahami oleh komunikan yang mungkin dapat diartikan berbeda.
3. Hambatan bola salju yaitu pesan menjadi membesar sampai jauh yakni pesan ditanggapi sesuai dengan selera komunikan-komunikator akibatnya semakin jauh menyimpang dari pesan semula, hal ini timbul karena:
a. Daya mampu manusia menerima dan menghayati pesan terbatas.
b. Pengaruh kepribadian dari yang bersangkutan.
Sebenarnya setiap macam, bentuk Komunikasi mempunyai hambatan masing-masing. Beberapa hal yang menghambat Komunikasi antara lain adalah:
1. Sikap yang kurang tepat. Hal ini bisa jadi disebabkan kurangnya bergaul atau terlalu egois.
2. Pengetahuan yang kurang sehingga tidak tahu apa yang harus dibicarakan atau sedang dibicarakan.
3. Kurang memahami sistem sosial sehingga kurang bisa menangkap pembicara,kurang memperhatikan adanya perbedaan kebiasaan, tradisi, budaya setempat, bahasa, dan sebagainya.
4. Adanya rasa curiga, prasangka, tidak percaya dan tidak mendasar.
Sumber: Buku Sekolah
______________

Personel Attribute Seorang Auditor - Pelatihan Audit Internal II

SABAR: mendengarkan dengan seksama seluruh penjelasan auditee, tidak terpancing situasi.

SOPAN: menghormati keahlian auditee, bertanya dengan tata-cara yang baik, selalu mengucapkan terima kasih.

INOVATIF: mencari cara-cara yang lebih efektif untuk mengali bukti-bukti audit, detail dalam memeriksa.

PROFESIONAL: tepat waktu, melakukan persiapan yang memadai menjelang audit.

SISTEMATIK: urutan audit jelas alurnya, bertanya pada point-point penting.

Audit yang efektif tergantung kepada jumlah dan kualitas informasi yang didapat dan dianalisa selama proses audit.
Segala sesuatu yang dapat meningkatkan kemampuan auditor untuk menilai dan mengevaluasi informasi meningkatkan kualitas dari hasil audit.
Quality System dijalankan dan diimplementasikan oleh manusia dan proses audit banyak melibatkan interaksi dengan personel organisasi yang diaudit.
Oleh karena itu
Untuk dapat meningkatkan Kemampuan auditor untuk secara efektive berkomunikasi dengan organisasi yang diaudit, Auditor  harus mempertimbangkan
 “HUMAN FACTOR”

Sikap permusuhan dari auditee
Progressive Hostility
yaitu: sikap permusuhan yang timbul secara bertahap.
Misalnya  kebanyakan interview diawali dengan damai (peaceably), tetapi sifat tidak berteman timbul sesuai dengan pergerakan waktu seiring ditemukannya banyak ketidak sesuain atau sifat audit yang cenderung intimidasi atau mulai lelah.
   Yang dapat dilakukan Auditor antara lain:  
Melunakkan dan menurunkan nada bicara sehingga tidak berkesan mencecar dan memojokan auditee.
Lebih terbuka untuk mendengarkan penjelasan auditee.
Menyelipkan humor segar untuk mencairkan suasana.`

Sudden Hostility
    Yaitu sikap permusuhan yang timbul secara mendadak ketika audit berlangsung. Misalnya begitu auditor menemukan temuan penyimpangan yang dilakukan oleh personal, dan personal tersebut khawatir akan ditegur atas penyimpangan tersebut
   Yang dapat dilakukan Auditor antara lain:  
Menjelaskan kepada auditee bahwa audit adalah audit sistem bukan orang. Penyimpangan terjadi mungkin karena ketidakjelasan sistem (instruksi kerja tidak jelas) atau mengindikasikan adanya kelemahan pada sistem (tidak dilakukannya on the job training/ sosialisasi terhadap sistem yang baru)`

Immediate Hostility
    sikap permusuhan yang langsung ditunjukkan pada saat audit dimulai, misalnya :
Saya sibuk, bagaimana kalau auditnya minggu depan saja ?
Saya sebentar lagi ada meeting, bisa ngga auditnya 15 menit saja ?
    Kondisi ini biasanya meng-indikasikan lemahnya komitmen dan suppot dari manajemen, audit kurang dianggap sebagai suatu program penting
Yang dapat dilakukan Auditor antara lain:  
Tidak perlu ribut dengan auditee, cek apakah memang kebetulan ada urusan mendadak (tidak diduga) yang penting, yang tidak bisa ditinggalkan, jika ya maka atur schedule penggantinya.
Jika kondisi tersebut terjadi karena kurangnya komitment, maka catat dan informasikan ke Lead Auditor. Lead auditor akan menyampaikan masalah ini ke Manajemen

Pelatihan Internal Audit I (Definisi, Tujuan, Jenis, Istilah)

AUDIT (definisi)
Pengujian sistimatis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit dipenuhi
.
Tujuan Quality Audit
  • Untuk menentukan apakah quality sistem telah sesuai dengan standard mutu ISO 9001:2008
  • Untuk memverifikasi apakah quality sistem telah dilaksanakan oleh semua lapisan organisasi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
  • Untuk mengevaluasi keefektifan dari quality sistem dalam rangka memenuhi persyaratan mutu dan pencapaian target managemen.
  • Untuk mengidentifikasi nonconformity dan conformity terhadap persyaratan quality sistem
  • Untuk mengidentifikasi Improvement dan perbaikan yang diperlukan.
Jenis-Jenis Audit berdasarkan auditornya
Internal Audit (first party)
Audit yang dilaksanakan oleh  perusahaan sendiri. Tujuannya a.l : Menjaga keefektifan sistem manajemen mutu yang ada.
External Audit (second party)
Audit yang dilakukan perusahaan terhadap vendor. Tujuannya a.l Melihat sistem mutu vendor untuk memastikan kemampuan vendor dalam mengirim produk yang baik dan konsisten baik.
Extrinsic Audit (third party)
Audit yang dilaksanakan oleh suatu badan yang independent (third party), e.g : KEMA, SGS, TUV, BVQI, Lloyd R. dll. Tujuannya a.l Memeriksa kesesuaian sistem mutu yang dipunyai oleh perusahaan  terhadap  standard  mutu ISO 9001:2008
Definisi / Istilah (ISO 19011:2005)
Auditor: Seseorang yang mempunyai kompetensi unuk melakukan Audit.
Lead Auditor: Auditor yang mengatur kegiatan Quality Audit.
Auditee: seseorang atau organisasi yang diaudit.
Nonconformity: Ketidaksesuaian terhadap suatu persyaratan Quality system atau standard lain yang menjadi referensi.
Improvement Opportunity / Observation: Bukan Nonconformity tapi bila tetap dilakukan kurang efektif dalam mencapai tujuan
____________Toko Produk-Produk Cantik

Postingan Populer