Seluruh Arsip
-
►
2016
(31)
- ► Maret 2016 (2)
- ► Februari 2016 (13)
- ► Januari 2016 (15)
-
►
2013
(45)
- ► April 2013 (28)
- ► Maret 2013 (9)
- ► Februari 2013 (1)
- ► Januari 2013 (6)
-
►
2012
(155)
- ► Desember 2012 (5)
- ► November 2012 (21)
- ► Oktober 2012 (13)
- ► September 2012 (9)
- ► Agustus 2012 (5)
- ► April 2012 (14)
- ► Maret 2012 (13)
- ► Februari 2012 (23)
- ► Januari 2012 (22)
-
►
2011
(27)
- ► Desember 2011 (2)
- ► Maret 2011 (3)
- ► Februari 2011 (8)
- ► Januari 2011 (4)
-
►
2010
(123)
- ► Desember 2010 (5)
- ► November 2010 (4)
- ► Oktober 2010 (3)
- ► September 2010 (2)
- ► Agustus 2010 (9)
- ► April 2010 (6)
- ► Maret 2010 (13)
- ► Februari 2010 (15)
- ► Januari 2010 (15)
-
►
2009
(107)
- ► Desember 2009 (12)
- ► November 2009 (11)
- ► Oktober 2009 (16)
- ► September 2009 (27)
- ► Agustus 2009 (10)
UNTUK KITA RENUNGKAN (contoh Syair)
UNTUK KITA RENUNGKAN (contoh Syair)
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Singkirkan debu yang masih melekat
Anugrah dan bencana adalah kehendak-Nya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman hanya satu isyarat
Agar kita mesti banyak berbenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista ho..ho..ho
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Ke manakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepada-Nya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya tunduk sujud pada-Nya.
Kutang: Tunik, Kandys, Kandys – bentuk pakaian yang tertua
Kutang: Tunik, Kandys, Kandys – bentuk pakaian yang tertua
Bentuk dasar kutang merupakan bentuk pakaian yang tertua, bahkan sebelum orang mengenal adanya kain lembaran yang berupa tenunan, orang sudah mengenal bentuk pakaian ini. Bentuk kutang menyerupai silinder atau pipa tabung yang berasal dari kulit kayu yang dipukul-pukul sedemikian rupa sehingga kulit tersebut terlepas dari batangnya dan dipakai untuk menutupi tubuh dari bawah ketiak sampai panjang yang diinginkan. Pada zaman dahulu penduduk asliAmerika yaitu suku Indian sudah mengenal pohon kutang yang kulitnya dipakai sebagai penutup tubuh.Negeri asal kutang yaitu Asia, lalu dibawa ke Iran, Asia kecil, Mesir dan Roma di Eropa. Di Asia dan Afrika bentuk pakaian ini menjadi bentuk utama pakaian walaupun berbeda ukuran panjang dan bentuknya. Ada beberapa jenis pakaian kutang yang dikenal yaitu :
a. Tunik
Tunik atau disebut juga tunika merupakan salah satu bentuk busana kutang yang dikenal pada zaman prasejarah.
Pemakaiannya dari bawah buah dada sampai mata kaki yang diberi dua buah tali / ban ke bahu. Bentuk pakaian ini sering dipakai oleh wanita dan pria Mesir zaman purbakala. Pada perkembangannya bentuk tunik dan cara pemakaiannya disesuaikan dengan tingkat dan golongan pemakai; seperti tunik talaris dipakai oleh para consul, tunik dengan ukuran pendek(sebatas lutut), longgar dan memakai lengan panjang hanya boleh dipakai oleh orang-orang istana. Tunik yang sederhana dengan hiasan kancing pada leher dan pinggang dipakai oleh golongan menengah pada abad ke 6 s.d ke 5 SM di Bizentium. Abad ke 5 SM s.d abad ke 1 sesudah masehi di Roma ada tunik permata. Perkembangannya sampai abad ke 5 sesudah masehi panjangnya sampai pertengahan betis. Dengan masuknya agama Islam di Aceh maka terbawa pulalah setelan celana dengan tunik yang datang dari Pakistan yang selanjutnya disebut dengan baju kurung.
b. Kandys
Kandys merupakan busana yang berasal dari bentuk kutang yang dipakai oleh pria Hebren di Asia Kecil pada zaman prasejarah. Busana ini longgar dengan lipit-lipit pada sisi sebelah kanan dan lengannya berbentuk sayap.
c. Kalasiris
Kalasiris yaitu busana wanita Mesir zaman prasejarah. Kalasiris berbentuk dasar kutang, panjangnya sampai mata kaki, longgar dan lurus, adakalanya memakai ikat pinggang dan lengan setali. Kalasiris kadang-kadang dipakai bersama mantel dan cape yang berbentuk syaal sebagai tambahan.
Istilah dalam bidang kuliner - Masakan
Lasagna : Pasta Italia dengan potongan lebar. Lasagna hijau rasanya seperti bayam, warna merah muda seperti tomat. Pasta ini dapat juga dibuat dari tepung trigu. Makanan ini disebut lasagna karena biasanya disiapkan dengan daging cincang dan campuran pasta tomat dengan saus tomat dan bagian atas dengan parutan keju permesan, dipanggang dalam oven hingga kecoklatan.
Longeole : Saus yang berasal dari negara Switzerland
atau Savoy, terbuat dari sayuran (bayam, beet, kol dan daun bawang) dimasak kering dan dibentuk lalu dicampur dengan daging babi dan paru (hati, paru-paru) yang direbus dan bisa juga ditambahkan minyak.
Longuet : Roti gulung kering. Roti ini terdiri atas sedikit lemak dan gula. Dimasak dalam oven bersuhu rendah, sehingga karakteristik tekturnya berbutir dan memungkinkan diolah dalam waktu yang lama.
Lorrete : Hiasan yang ditambahkan dalam daging panggang dan tumisan dalam jumlah sedikit.
Lokasi Kejadian (Fungsi tata panggung)
Letak geografi sangat mempengaruhi desain sebuah bangunan dan perkakas yang melengkapinya. Bentuk bangunan dan perkakas rumah tangga sangatlah berbeda antara daerah tandus dan daerah subur. Hal ini pulalah yang menjadikan bentuk bangunan setiap suku bangsa berbeda. Dengan memanfaatkan ciri-ciri tradisi atau lokal tertentu dalam mendirikan sebuah bangunan penata panggung dapat memberikan gambaran lokasi kejadian peristiwa lakon kepada penonton.
Bahkan dalam satu daerah bentuk bangunan area tertentu berbeda dengan area lain. Misalnya dalam masa sekarang ini, bangunan perumahan berbeda dengan bangunan rumah penduduk kampung meskipun mereka tinggal dalam satu wilayah. Dengan mencermati setiap sisi bangunan mulai dari bentuk, bahan sampai penataan interior, penata panggung akan mendapatkan gambaran komplit untuk diwujudkan di atas panggung.
Lokasi kejadian tidak hanya sekedar tempat kejadian secara umum tetapi juga di tempat-tempat khusus dalam satu ruang atau bangunan. Misalnya, sebuah bentuk bangunan yang ditampilkan memberi gambaran lokasi kejadian persitiwa terjadi di sebuah gedung tua di salah satu kota pada masa tertentu. Lokasi ini tidak hanya berhenti di sini. Mungkin saja salah satu peristiwa terjadi di ruang dapur gedung tersebut. Peristiwa lain terjadi di ruang tamu. Dengan demikian tata letak perabot serta perkakas yang digunakan harus ditata sedemikian rupa untuk memberi kejelasan lokasi kejadian peristiwa.
Selengkapnya tentang Fungsi Tata Panggung (dalam teater)
Dinding Tanah Distabilisasi secara Mekanis (Mechanically Stabilized Earth Wall/MSE)
Dinding Penahan (Retaining Wall): Tekanan Lateral Tanah dan Struktur Penahan Tanah
Selengkapnya tentang PONDASI
Daya Dukung Tanah untuk Pondasi Dangkal
[ BUKA SELENGKAPNYA : Daya Dukung Tanah Pondasi Dangkal ]
Dinding Penahan (Retaining Wall): Tekanan Lateral Tanah dan Struktur Penahan Tanah
Selengkapnya tentang PONDASI
Satuan Struktur Utama dan Penggabungannya
Dalam bidang teknik sipil aplikasi struktur terutama dibedakan pada
jenis struktur gedung dan struktur untuk bangunan lain. Pada struktur
gedung kombinasi struktur selalu berperilaku untuk membentuk volume
(ruang) tertentu. Sedangkan bangunan lain (contohnya jembatan), struktur bangunan berfungsi untuk memikul permukaan linear.
Satuan struktural utama adalah struktur minimum ....
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur : Kriteria desain struktur
Selengkapnya tentang : Elemen-elemen Sistem Struktur Bangunan
Sejarah Perkembangan Sistem Struktur
Klasifikasi Struktur
Elemen-elemen Utama Struktur
Agar Perhiasan Awet Bersinar
Agar Perhiasan Awet Bersinar
- Setelah dipakai, cuci perhiasan dengan sabun cair. Gunakan kain berbahan lembut, kemudian basahi dengan air dan sabun cair. Usapkan kain pada perhiasan. Untuk bagian yang sulit gunakan sikat gigi yang lembut.
- Setelah bersih, segera keringkan perhiasan dengan lap. Anda juga bisa membersihkan dengan lap khusus yang sudah dilengkapi obat pembersih. Lap semacam ini bisa didapatkan di toko perhiasan.
- Simpan perhiasan yang telah dikeringkan tersebut dalam wadah yang bersih dan benar-benar kering.
- Simpan perhiasan berdasarkan materinya, misalnya perak dengan perak, emas putih dengan emas putih, dan sebagainya.
- Untuk menghindari goresan pada perhiasan, Anda bisa menyimpan satu perhiasan dalam plastik terpisah.
- Simpan perhiasan dalam ruangan yang sejuk dan hindari terkena sinar matahari langsung.
- Khusus untuk perhiasan mutiara sebaiknya jangan disimpan terlalu lama. Secara berkala pakai perhiasan karena minyak yang dikeluarkan pori-pori kulit kita akan membuat mutiara terus berkilau.
“Sekolahku, Dulu dan Kini” SDN Klampokarum Oleh: Solikhatul Fatonah Kurniawati (Watiek)
“Sekolahku, Dulu dan Kini” SDN Klampokarum Oleh: Solikhatul Fatonah Kurniawati (Watiek)
Saat ini ada sahabat kita yang sedang memperjuangkan komputer gratis untuk sekolah dasar di desanya. Mohon dukungannya dengan membuka dulu link:
facebook.com/bhinnekacom?v=app_4949752878 (kompetisi sudah ditutup)
Kemudian klik LIKE (Suka) pd tulisan NOMOR URUT 9, judul: “Sekolahku, Dulu dan Kini” by Solikhatul Fatonah Kurniawati
Cetak saring atau sablon atau screen printing
Cetak saring atau sablon atau screen printing
Cetak saring atau sablon atau screen printing merupakan bagian dari ilmu grafika terapan yang bersifat praktis. Cetak saring dapat diartikan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen (Guntur Nusantara, 2007: iii). Pada umumnya cetak mencetak dilakukan pada setiap benda padat yang datar tetapi dapat juga dilakukan di atas bentuk yang melingkar. Pada prinsipnya cetak mencetak pada berbagai macam benda padat adalah sama.
Perbedaannya terletak pada jenis cat / tinta yang digunakan dan jenis produk yang akan dicetak.
Menengok sejarah cetak saring atau cetak sablon telah lama dikenal dan digunakan oleh bangsa Jepang sejak tahun 1664, abad ke- 17. Ketika itu, Yuzensai Miyasaki dan Zisukeo Mirose mengembangkannya dengan menyablon kain kimono beraneka motif yang sebelumnya dibuat motif kimono dengan tulis tangan. Ternyata lebih menekan biaya sehingga kimono motif sablon mulai b anyak digunakan oleh masyarakat Jepang. Sejak itu, teknik cetak saring terus berkembang dan merambah ke berbagai negara. Pada tahun 1907, pria berkebangsaan Inggris, Samuel Simon, mengembangkan teknik sablon menggunakan chiffon sebagai pola untuk mencetak. Chiffon merupakan bahan rajut yang terbuat dari benang sutera halus. Bahan rajut inilah yang merupakan cikal bakal kain gasa untuk menyablon…..
Cara menghitung berat besi beton polos, ulir (sirip) dan virkan (nako)
Cara menghitung berat besi beton polos, ulir (sirip) dan virkan (nako)
Diameter x Diameter x Panjang x 0,006165
(diameter dalam satuan milimeter, panjang dalam satuan meter)
0,006165 dari:
3,14 / 4 x 7854 / 1000000
3,14 adalah PI
4 (hitung volume tabung atau luas lingkaran) karena yang dikuadratkan diameter, maka dibagi 2 kuadart = 4
7854 adalah berat jenis baja (kg per meter kubik)
1000000 karena diameternya dalam milimeter ke meter kuadrat (1000 kuadrat)
Besi beton polos tidak bisa benar-benar bulat, karena proses rolling mill memang karakternya seperti itu. Besi (baja) bulat hasil dari mesin bubut saja, ada toleransinya, apalagi hasil penggilingan. Untuk itu, biasanya, untuk mendapatkan diameter besi beton, diukur beberapa kali, dan hasilnya dirata-rata.
Cara menghitung besi beton polos tersebut tidak berlaku untuk menghitung berat besi ulir (sirip). Diameter dalam besi beton ulir tidak bisa biasanya tidak persis sama untuk hasil pada ukuran tertentu, karena tebal dan kedalaman ulirnya tidak sama, tergantung pembuatan matrasnya (calibernya).
Untuk menghitung berat besi kotak (nako / virkan):
Diameter x Diameter x Panjang x 0,007854
Angka (nilai) 0,007854 adalah berat jenis baja (kg per meter kubik) dibagi 1000000 karena diameternya dalam milimeter ke meter kuadrat (1000 kuadrat)
Demikian Cara menghitung berat besi beton polos, ulir (sirip) dan virkan (nako), jika masih ada kesulitan atau hal yang perlu ditambahkan langsung saja berikan tanggapan pada form komentar dibawah ini.
Postingan Populer
-
Dalam pengertian penjualan reguler menurut M. Ichwan dan Arifin adalah: “Peningkatan jumlah aktiva atau penurunan jumlah utang suatu badan ...
-
5) Ciri-ciri desain Ciri-ciri khusus pada busana dapat kita amati untuk menentukan desain yang benar karena terlihat sama atau serupa tapi ...
-
Kutang: Tunik, Kandys, Kandys – bentuk pakaian yang tertua Bentuk dasar kutang merupakan bentuk pakaian yang tertua, b...