Seluruh Arsip
-
►
2024
(27)
- ► Desember 2024 (24)
- ► November 2024 (3)
-
►
2016
(31)
- ► Maret 2016 (2)
- ► Februari 2016 (13)
- ► Januari 2016 (15)
-
►
2013
(45)
- ► April 2013 (28)
- ► Maret 2013 (9)
- ► Februari 2013 (1)
- ► Januari 2013 (6)
-
►
2012
(155)
- ► Desember 2012 (5)
- ► November 2012 (21)
- ► Oktober 2012 (13)
- ► September 2012 (9)
- ► Agustus 2012 (5)
- ► April 2012 (15)
- ► Maret 2012 (12)
- ► Februari 2012 (23)
- ► Januari 2012 (22)
-
►
2011
(27)
- ► Desember 2011 (2)
- ► Maret 2011 (3)
- ► Februari 2011 (8)
- ► Januari 2011 (4)
-
►
2010
(123)
- ► Desember 2010 (5)
- ► November 2010 (4)
- ► Oktober 2010 (3)
- ► September 2010 (2)
- ► Agustus 2010 (10)
- ► April 2010 (6)
- ► Maret 2010 (13)
- ► Februari 2010 (15)
- ► Januari 2010 (15)
-
▼
2009
(107)
- ► Desember 2009 (12)
- ► November 2009 (11)
- ► Oktober 2009 (17)
- ► September 2009 (26)
- ► Agustus 2009 (11)
-
▼
Juli 2009
(29)
- Loop of Henle - (Unit Struktural dan Fungsional Gi...
- Penerangan Buatan
- Macam-macam Sekretaris Berdasarkan ruang lingkup d...
- Perbedaan Perlakuan Akuntansi Penjualan Reguler da...
- Batasan-Batasan Anggaran
- Tanda-Tanda Kualitas Tinggi
- Teori Bentuk Secara Ekologi
- Ibaratan Mekanikal (Mechanical Analogy)
- Iklim dan Arsitektur di Indonesia
- My big smile
- Morfologi Kota dalam kaitannya dengan Iklim
- Penentuan Jumlah Kas yang Optimal
- Penyusunan laporan Keuangan Pada Penggunaan Metode...
- Pengakuan Pendapatan
- Manfaat Ekuitas Merk
- Teori Konsep
- Ibaratan Linguistik
- Ini contoh Smile code di copy dari forum.indonesia...
- Konsep dan Pengukuran Ekuitas Merek
- Tugas dan Tanggung Jawab sekretaris
- Iklim Sub Tropis
- Tingkatan-Tingkatan dalam Loyalitas Merek
- Pengertian Loyalitas Merek
- Pengertian Anggaran
- Kapan dan dari mana Islam Masuk Indonesia
- MASS SELLING
- Metode Penetapan Laba Kotor Pada Penjualan Angsuran.
- Penjualan Angsuran untuk Barang-Barang Bergerak
- Bunga Pada Penjualan Angsuran
[iklan]
Tanda-Tanda Kualitas Tinggi
Meraih kualitas tinggi tidaklah cukup; kualitas aktual mestinya ditransfer sebagai kesan kualitas (perceived quality). Di kebanyakan situasi, dimensi-dimensi kualitas tersebut merupakan sesuatu yang paling penting, namun juga paling sulit untuk menilainya.
Jika suatu model memberikan garansi dalam waktu lama, pelanggan bisa beranggapan bahwa perusahaan pasti mempunyai rasa percaya diri atas produk tersebut sehingga berani memberikan jaminan.
Dalam dimensi kualitas bidang jasa, yang terpenting bagi seorang pelanggan biasanya adalah kompetensi dari penyedia jasa tersebut. Kesalahan dalam menilai atau mengambil keputusan bisa menyebabkan ketidaknyamanan, atau bahkan melukai perasaan. Namun, pelanggan tidak cukup mampu untuk menilai kompetensi. Akibatnya, penilaian ini disandarkan pada hal sepele yang merupakan karakteristik yang bisa diamati. Kerapian ruang tunggu dan sejumlah pasien barangkali menunjukkan kualitas seorang dokter. Contoh lain, penampilan dari pegawai bidang jasa bisa menjadi suatu indikator mengenai profesionalisme mereka.
Suatu perusahaan konsumen mengembangkan suatu produk pembersih jendela yang “lebih baik” yang sama sekali tidak berwarna. Namun, dalam uji coba produk “yang telah disempurnakan” ini ternyata tidak memberi hasil yang diharapkan untuk menyaingi produk itu tertentu yang telah mapan hingga kemudian produk baru diberi warna biru. Evaluasinya kemudian mengalami peningkatan yang mencolok, dan perusahaan tersebut menjadi unggul. Warna produk telah membuat perbedaan: produk yang tak berwarna tidak mempunyai kredibilitas.
Sebagai tambahan informasi mengenai suatu tampilan merek produk (diistilahkan dengan tanda-tanda intrinsik) terdapat sekumpulan asosiasi merek yang lain seperti jumlah iklan yang dilancarkan, merek, atau harga (diistilahkan tanda-tanda ekstrinsik) yang bisa mempengaruhi kesan kualitas.
Jumlah iklan yang menunjang suatu merek bisa memberi pertanda bahwa perusahaan tersebut mendukung merek itu, sehingga berdasarkan pertimbangan logika hal ini mengimplikasikan bahwa merek tersebut pasti merupakan produk unggulan. Suatu penelitian laboratorium terhadap sepatu atlit dan makanan beku mendapati bahwa kesan kualitas dari merek yang baru diperkenalkan dipengaruhi oleh pengetahuan mengenai adanya periklanan yang gencar (heavy advertising) mendukung pendatang baru itu.
Tanda-tanda lain adalah merek. Arah pembalikkan (reverse direction). Para pelanggan dituntun untuk mengembangkan persepsinya mengenai kualitas berdasarkan merek tersebut. Riset perluasan merek dengan jelas menunjukkan bahwa sebuah merek bisa mempengaruhi berbagai persepsi kualitas jika merek itu dipasang pada suatu kelas produk yang berbeda.
....Lebih Lengkap Tentang Merek
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Postingan Populer
-
Harga Besi Beton Sidoarjo: Panduan Lengkap untuk Proyek Konstruksi Anda Sidoarjo, sebagai salah satu kawasan industri dan kota berkembang di...
-
Inspirasi Tenda Pernikahan Sederhana dan Elegan di Rumah Mengadakan pernikahan di rumah telah menjadi pilihan populer, terutama bagi pasanga...
-
Harga Besi Beton per Batang: Panduan untuk Proyek Konstruksi Anda Ketika merencanakan sebuah proyek konstruksi, baik itu rumah tinggal, ge...
-
Air Minum Isi Ulang: Jasa Pengiriman Air Bersih Sumber Pegunungan Pacet untuk Depo Air Minum Isi Ulang Air minum adalah kebutuhan dasar ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar